Kawan-kawan pembaca pelajaran iman, hari ini kita akan belajar lima hal yang tidak akan diketahui oleh manusia sepanjang hidupnya. hal ini menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan perlu tunduk kepada yang Maha Qowiy Azza wa Jalla.
Adapun lima hal tersebut ialah termaktub dalam surah Luqman di ayat 34.
Allah Ta'alaa berfirman:
إِنَّ اللَّهَ عِندَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي
نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ [٣١:٣٤]
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
1. Manusia tidak akan mengetahui secara pasti kapan hari kiamat terjadi.
Hari kiamat pasti akan terjadi, namun tak seorangpun makhluk yang mengetahui secara detail kapan kiamat akan terjadi. hanya Allah yang mengetahuinya. Hal inilah menjadi pondasi keimanan seorang muslim. ketika seorang muslim tidak mengimani terjadinya hari kiamat maka keimanannya telah batal dan termasuk orang kafir.
AllahTa'alaa berfirman:
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ [٢:٤]
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Merupakan bagian dari hikmah hari kiamat Allah sembunyikan waktunya. karena Allah ingin memberikan balasan atas apa yang telah dilakukan oleh setiap jiwa selama hidupnya di dunia.
Andaikan hari kiamat itu diketahui waktunya maka tak ada lagi yang mau bekerja semua manusia akan beribadah dan beramal sepanjang hidupnya dan manusia akan diliputi ketakutan sepanjang hidupnya atau manusia akan berputus asa karena sebab hari kiamat sudah dekat.
Hari kiamat sudah dekat berdasarkan tanda-tanda yang diwahyukan, namun secara pasti terjadinya tidak ada satupun makhluk yang mengetahuinya.
Allah Ta'alaa berfirman:
إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ [٢٠:١٥]
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
2. Pengetahuan tentang turunnya hujan
Hujan adalah bagian dari rahmat Allah Azza wa jalla, maka turunnya berdasarkan kehendak Allah. adapun pengetahuan manusia hanya bisa memperkirakan berdasarkan tanda tanda akan turunnya hujan berupa angin dan perubahan awan dan itupun belum bisa memastikan turunnya hujan.
Adapun hikmah yang bisa kita ambil ialah agar setiap makhluk bersyukur atas nikmat Allah dengan turunnya hujan.
Allah Ta'alaa berfirman:
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ [٥٦:٦٨]
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
أَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ [٥٦:٦٩]
Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?
لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ [٥٦:٧٠]
Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
3. Pengetahuan tentang apa yang ada di dalam rahim
Kemajuan teknologi saat ini, ultrasonography atau yang dikenal akronimnya USG dikalangan ibu-ibu hamil hanya bisa memperkirakan umur dan jenis kelamin berdasarkan suara dan gambar, adapun memastikan dengan real apa yang dilihat dan didengar dalam rahim sesuai dengan keadaan saat kelahiran tidak ada yang bisa memastikannya. bisa jadi ketika di USG diberitahu bahwa anak yang dikandung berjanin perempuan, tapi ketika lahiran ternyata laki-laki.
Adapun hikmah disembunyikannya pengetahuan apa yang ada di dalam rahim, tidak lain ialah agar manusia lebih banyak bertawakal kepada Allah terutama saat masa-masa kehamilan dengan memperbanyak ibadah dan mengingat Allah Azza wa jalla sebagai pencipta kita, bersyukur dengan apa yang Allah berikan baik berupa anak laki-laki maupun anak perempuan.
Allah Ta'alaa berfirman:
نَحْنُ خَلَقْنَاكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ [٥٦:٥٧]
Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?
أَفَرَأَيْتُم مَّا تُمْنُونَ [٥٦:٥٨]
Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
أَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ [٥٦:٥٩]
Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?
4. Pengetahuan tentang usaha manusia di hari esok
Sekali lagi manusia bisa merencanakan apa yang bisa dilakukannya untuk esok hari dan memang harus direncanakan, karena jika tidak merencanakan suatu amalan maka kesia-siaan yang akan kita dapatkan. keadaan setiap hari tidak akan pernah sama walau kita sudah merencanakannya seditil mungkin, namun bukan berarti tidak untuk direncanakan. karena kita harus berusaha sekuat tenaga dalam berusaha walau hasil tidak mencapai kesempurnaan.
Seorang muslim dilarang untuk banyak menghayal, tanpa usaha. dan dilarang berusaha tanpa rencana yang matang. adapun kejadian yang akan kita dapati, kesuksesan atau kegagalan diluar pengetahuan kita.
5. Pengetahuan dimana manusia akan mati
Kematian adalah rahasia Allah, tak ada manusia yang mengetahuinya. sebagaimana syarat kematian tidak harus sakit dan tua. maka manusia yang beriman akan terus bertaubat tatkala melakukan kesalahan dan berusaha untuk beribadah dan beramal saleh, karena kematian bisa datang secara tiba-tiba.
Kematian adalah pengingat terbaik buat orang-orang yang beriman agar tidak lengah dan terperdaya dengan kehidupan di dunia.
Demikian kawan-kawan yang bisa dihare hari ini. semoga bisa menambah terus keimanan kita agar senantiasa menjadi manusia pembelajar terutama berusaha terus meningkatkan keimanan kita agar Allah ridha kepada kita.Wallahu A'lamu bis shawwab.
Abu Akhdan
Semarang,
Rabu, 7 Dzul Qo'dah 1440 H/10 juli 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar