Pagi Sahabat Iman, dan bagaimana
kabar iman hari ini???
Semoga iman sahabat terus yazid
dan yazid wa laa yangqus daaiman.he
Sahabat
Iman, tentu sahabat pernah merasakan yang namanya futur atau hilangnya semangat
dalam beribadah dan beramal. dan hal ini sebenarnya biasa terjadi pada setiap
diri kita, karena iman itu yazid dan yangqus / up and down. namun
yang hendak kita perhatikan adalah perbedaan setiap orang dalam melewati masa
futur ini atau kita sebut saja masa penyembuhan. dan masa penyembuhan setiap
orang berbeda-beda sesuai dengan motivasi pribadinya.
motivasi
pribadi setiap seseorang berbeda-beda berdasarkan ideologi yang mereka anut.
dan ideologi tercipta berdasarkan ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan.
sementara seorang muslim memiliki ideologi Islam yang tunduk dan patuh kepada
syariat Allah Subhanahu wa ta'alaa.
Maka
berdasarkan hal inilah motivasi hidup kita/ seorang muslim hendaknya hanya
untuk menggapai ridha Allah. dan ciri Allah Ta'alaa ridho kepada
seseorang, Allah akan wafatkan ia dalam keadaan husnul Khotimah dan
dimasukkannya ia ke dalam surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
Allah Ta'laa berfirman:
لَّا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ
أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ
كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ ۖ وَيُدْخِلُهُمْ
جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ أُولَٰئِكَ حِزْبُ اللَّهِ ۚ أَلَا
إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ [٥٨:٢٢]
Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat,
saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,
sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara
ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan
keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang
daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan
merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah
golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan
yang beruntung. (QS Al Mujadilah:22)
Para sahabat Rasulullah, dari cerita yang mashyur yang banyak dicerikan
ialah kisah sabat Rasulullah yang bernama Umair bin
Humam bin al-Jamuh bin Zaid al-Anshari Radhiyallahu anhu.
Beliau gugur pada perang
Badar, dan dialah yang melemparkan beberapa biji kurma ketika Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
قُومُوا إِلَـى جَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَاْلأَرْضُ.وَقَالَ: بَخٍ بَخٍ. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ : مَا يَحْمِلُكَ عَلَى قَوْلِكَ بَخٍ بَخٍ؟ قَالَ: لاَ وَاللهِ يَا رَسُولَ اللهِ إِلاَّ رَجَاءَةَ أَنْ أَكُونَ مِنْ أَهْلِهَا. قَالَ: فَإِنَّكَ مِنْ أَهْلِهَا. فَقَالَ: لَئِنْ أَنَا حَيِيْتُ حَتَّى آكُلَ تَمَرَاتِي هَذِهِ، إِنَّهَا لَحَيَاةٌ طَوِيْلَةٌ. ثُمَّ رَمَى بِهَا وَقَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ.
“Bersegeralah kalian menuju Surga yang luasnya seluas langit dan bumi.” Dia (Umair) berkata, “Bakhin, bakhin (ungkapan yang digunakan untuk mengagungkan sesuatu,-penj.).” Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa yang mendorongmu untuk mengatakan bakhin, bakhin?” Dia menjawab, “Demi Allah wahai Rasulullah, tidak (ada yang mendorongku) kecuali harapan (semoga) aku menjadi penghuninya.” Rasul berkata, “Sesungguhnya engkau termasuk penghuninya.” Dia berkata, “Jika aku masih hidup sampai aku memakan kurma-kurma ini, maka sungguh ia adalah kehidupan yang panjang.” Kemudian dia melemparkan kurma-kurmanya dan berperang hingga akhirnya dia gugur.”
Banyak lagi kisah-kisah sabat yang bisa kembali
menguatkan iman kita. karena mereka memiliki motivasi surga yang tinggi untuk
mencapai keridhaan Allah subhanahu wa ta'alaa.
cukup sekian dulu
sahabat iman, dan jangan berlama-lama dalam kolam futur.
Segera kembali ingatlah
firman Allah Ini:
سَابِقُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ
وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ
وَرُسُلِهِ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ
الْعَظِيمِ [٥٧:٢١]
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga
yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang
beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang
besar.
Abu Akhdan
Semarang, 8 Dzul Qo'dah 1440H
Kamis, 11 Juli 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar