Dalam program aksi nyata yang saya rencanakan di modul 1.3, saya membuat program 3S (Salam, Senyum, Sapa) dan Literasi. program ini saya canangkan untuk menguatkan kembali budaya positif yang ada di sekolah. Awalnya program 3S sudah menjadi program di setiap sekolah, namun dua tahun belakangan program ini tidak terlihat/tampak lagi. Saya memperhatikan bahwa pandemi selama dua tahun sedikit-sedikit menggeser budaya positif di sekolah. Para guru berfokus pada kebiasaan baru dan pembelajaran di era new normal.
Melihat latar belakang inilah, saya ingin menghidupkan kembali budaya positif 3S dan peningkatan literasi di sekolah. Adapun tujuan dari program ini adalah membiasakan seluruh steakholder sekolah terutama guru dan siswa berprilaku yang mengarah kepada pembentukan akhlakul karimah yang juga sesuai dengan nilai-nilai profil pelajar pancasila.
Dengan mewujudkan program 3S dan literasi di sekolah. Setiap steakholder sekolah mengarah kepada nilai-nilai sosial budaya seperti saling asah-asih dan asuh, baik sesama guru, antara guru dan murid, murid dan murid guru dan orang tua.
Dengan membangun budaya seperti ini diharapkan tidak ada lagi perilaku bulying di sekolah dan setiap proses pembelajaran dapat terbangun dalam kekeluargaan mendorong hasil yang selamat dan bahagia.
Pada hari kamis dan jumat tang 27-28 Januari 2022, saya melakukan sosialisasi program 3S dan literasi kepada seluruh guru. Saya mengajak para guru untuk bersama menguatkan program 3S dan literasi di sekolah. Selama dua hari tersebut saya melaksanakan in house training bagi para guru di sekolah dengan tujuan supaya program yang sudah saya rencanakan berjalan baik di sekolah.
Selama dua hari itu saya dan teman-teman guru membuat program yang berkaitan dengan 3S dan literasi di sekolah. Ada diantara guru yang membuat tepuk 3S, ada yang membuat poster sosialisasi 3S dan literasi dan ada yang ingin membentuk duta 3S literasi da antara para siswa.
untuk menjalankan program-program ini, perlu saling berkolaborasi dan memusatkan fokus bersama untuk mewujudkannya. Terutama di bulan Februari ini guru akan banyak kegiatan yang bisa kembali memecahkan fokus. Oleh karena itu sebagai langkah awal para guru membuat poster-poster yang bertemakan 3S dan literasi untuk ditempel pada sepajang koridor sekolah.
Dan untuk membantu guru membuat poster, para guru perlu diberikan pelatihan membuat poster di canva. Dengan adanya program ini akan mendorong para guru untuk memiliki semangat belajar yang tinggi. Dan akhirnnya sekolah dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan mengembangkan soft skill para guru dan juga menjadi tempat yang selamat dan bahagi bagi para murid.
Berikut adalah fhoto kegiatan saat sosialisasi budaya positif.











Tidak ada komentar:
Posting Komentar