Minggu, 18 November 2018

Wajib Tahu Tauhid Rububiyyah

Sebelum ke pembahasan tentang tauhid Rububiyah, perlu kiranya kita kembali memahami definisi tentang tauhid itu sendiri, para ulama mendefinisikan tauhid sebagai berikut, "Tauhid adalah keyakinan  tentang keesaan Allah Subhanahu wa ta'alaa dalam rububiyah-Nya, mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya, serta menetapkan nama-nnama dan sifat-sifat kesempurnaan-Nya.

Dengan demikian tauhid dapat disimpulkan terbagi menjadi 3 macam, yaitu tauhid Rububiyyah, tauhid uluhiyyah, dan tauhid asma' wa shifat.

Kesimpulan ini diambil oleh para ulama setelah mereka meneliti dalil-dalil Al Quran dan As Sunnah yang berkaitan dengan keesaan Allah Subhanahu wa ta'alaa.

Pada kesempatan ini kita berusaha untuk memahami tentang tauhid rububiyyah.
Tauhid Rububiyah adalah keyakinan tentang keesaan Allah Subhanahu wa ta'alaa dalam perbuatan-perbuatan-Nya. Yaitu meyakini bahwa Allah Subhanahu wa ta'alaa sebagai satu-satunya:
  • Pencipta seluruh makhluk. Allah Azza wa Jalla berfirman, 
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ [٣٩:٦٢]
 
Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.(QS Az-Zumar: 62)

  • Pemberi rezeki seluruh manusia dan makhluk lain, Allah Azza wa Jalla berfirman,
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ [١١:٦]
 
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).(QS. Hud: 6)

  • Penguasa dan Pengatur segala urusan alam, Yang memuliakan dan menghinakan, Yang menghidupkan dan mematikan, Yang menjalankan malam dan siang, serta Yang Maha kuasa atas segala sesuatu, Allah Azza wa Jalla berfirman,

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ 
الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [٣:٢٦]
 
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Ali Imran:26)



تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ [٣:٢٧]
 
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".(QS Ali Imran:27)

Dengan demikian, tauhid rububiyyah mencakup keimanan kepada tiga hal, yaitu:
  1. Beriman kepada perbuatan-perbuatan Allah Subhanahu wa ta'alaa secara umum, seperti menciptakan, memberikan rizki, menghidupkan, mematikan, dan lain-lain
  2. Beriman kepada qadha dan qadar Allah Azza wa Jalla
  3. Beriman kepada keesaan Dzat-Nya. 
 Barakallah Fiikum, Ahad 11/18/2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar